• Belajar membuat blog dan website mendapat dollar dari Google Adsense
  • Mempelajari Proses Biokimia yang terjadi di dalam pohon, mengetahui bagaimana pohon itu tumbuh
  • Menanam dan memelihara pohon untuk kesejanteraan
  • Mempelajari Ekosistem Hutan hubungan timbal baik yang terjadi di dalam hutan Mempelajari Struktur dan Fungsi Hutan
  • Materi Pembelajaran Bidang Kehutanan tentang budidaya hutan, konservasi dan manajemen oleh IRWANTO FORESTER
  • Hutan Mangrove adalah hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut mempunyai banyak fungsi
  • Jalan jalan melihat hutan Indonesia, Indonesia kaya akan sumberdaya alam tapi mengapa masih banyak penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan

Sunday, March 22, 2015

KARAKTERISTIK ATAU CIRI-CIRI KHUSUS HUTAN HUJAN TROPIS.

Ciri ciri khusus hutan hujan tropis atau karakteristik hutan hujan tropis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Keanekaragaman jenis yang tinggi
Jenis jenis tumbuhan yang menyusun hutan hujan tropis sangat banyak kadang kadang bisa mencapai lebih dari 100 spesies dalam satu hektar. Namun dari sekian banyak jadi baru sebagian kecil yang dapat dikenali dan sebagian besar belum dapat diidentifikasi. Keanekaragaman jenis umumnya disebut diversitas tidak hanya terjadi pada tumbuhan nya saja tetapi juga pada hewan yang ada di dalamnya. Selain diversitas yang tinggi juga terdapat pohon-pohon dari ukuran yang berbeda, umur yang berbeda atau tingkat pertumbuhan yang berbeda . Dari sisi ekologi biodiversitas yang tinggi mempunyai arti stabilitas ekosistem yang mantap.

2. Siklus hara tertutup.
Siklus hara dalam ekosistem hutan hujan tropis dapat digambarkan sebagai berikut :



Dari performance hutan hujan tropis terlihat tumbuh subur, besar dan tinggi pada jenis jenis penyusun hutan hujan tropis bukan berarti mereka tumbuh pada tanah yang subur melainkan karena unsur hara dalam ekosistem tersebut tersimpan didalam vegetasinya. Oleh sebab itu perusakan terhadap vegetasi hutan akan merubah siklus hara yang terjadi di dalamnya serta merusak eksistensi hutannya sendiri.
.


3. Kondisi iklim mikro yang stabil
Kondisi iklim di dalam hutan berbeda dengan di luarnya. Hal ini disebabkan karena faktor faktor pembentuk iklim misalnya angin suhu curah hujan dan sebagainya dipengaruhi oleh vegetasi penyusun hutan. Oleh sebab itu selama vegetasi hutan masih ada maka kondisi iklim di dalam hutan tersebut relatif stabil atau fluktuasinya relatif kecil.

4. Niche Specificity yang tinggi
Keberadaan hutan hujan tropis dalam arti keberadaan jenis jenis penyusunnya baik tumbuhan maupun hewan adalah karena mereka berada dalam suatu ekosistem. Contohnya tumbuhan sejenis anggrek akan tumbuh baik dan berkembang apabila berada bersama sama dengan penyusun hutan lainnya. Bila tumbuhan anggrek itu dipindahkan ke tempat lain meskipun lingkungannya dibuat menyerupai lingkungan hutan hujan tropis kondisinya akan tetap berbeda.

5. Produktivitas tinggi.
Dibanding dengan sistem sistem yang lain misalnya sistem pertanian padang rumput hutan seumur dan lain lain ekosistem hutan hujan tropis adalah yang paling tinggi mencapai 1.000 sampai 3.500 gram per meter bujur sangkar per tahun atau 49,4 miliar ton per tahun. Hal ini disebabkan karena kemampuannya menggunakan energi secara efisien ditunjang oleh jumlah air dan cahaya yang cukup.

Pustaka :
  • Marsono, Dj dan A. Thojib, 1984. Ekosistem Tropika Humida. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
  • Whitmore, T.C, 1975. Tropical Rain Forests of The Far East. Thomson Litho Ltd, East Kilbride. Scotland.

Saturday, March 21, 2015

CIRI CIRI HUTAN HUJAN TROPIS

Oleh : Irwanto, 2015

Ciri utama hutan hujan tropis atau Tropical Rain Forest (TRF) adalah terletak pada daerah tropis  diantara 23,27° Lintang Utara  dan 23,27° Lintang Selatan dengan curah hujan yang tinggi lebih dari 2000 ml.

Hutan hujan tropis mempunyai pepohonan yang selalu hijau sepanjang tahun dengan tinggi mencapai 30 meter sampai 40 meter. Di dalam hutan hujan tropis hidup liana berkayu dan epifit yang bersifat herba.
Pohon pohon di dalam hutan hujan tropis sangat lebat mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi dan membentuk beberapa strata tajuk.
.

Pohon pohon yang tinggi merupakan pohon superior yang disebut pohon emergent, selanjutnya di bawah pohon pohon tersebut ada lapisan lapisan tajuk yang menyatu disebut kanopi. Di bawah kanopi ini tumbuh pohon pohon dengan sifat toleran yang hidup di bawah naungan.

Cahaya matahari sangat sedikit masuk sampai ke lantai hutan. Benih benih pohon berkecambah dengan cahaya terbatas di bawah naungan akan tumbuh perlahan namun bila pada waktu tertentu tidak ada cahaya yang mencukupi maka anakan anakan itu akan mati secara serentak.

Negara-negara tropis di dunia dengan luas hutan hujan tropis terbesar di dunia, secara berurutan adalah adalah Brazil, Kongo, Peru, Indonesia, Kolombia, Papua Nugini, Vezuela, Bilivia, Meksiko, dan Suriname.

Ada tiga wilayah besar di dunia ini yang mempunyai hutan hujan tropis, yaitu hujan hujan tropis Amerika Latin, hutan hujan tropis Indo-Malayan/Asia Tenggara dan hutan hujan  tropis Afrika dengan luas :
  • Hutan Hujan Amerika dengan luasan 400 juta ha,
  • Hutan Hujan Indo-Malayan / Asia Tenggara dengan luas 250 juta ha dan
  • Hutan hujan Afrika dengan luas 180 juta ha.

Perkiraan jumlah spesies pohon di Hutan Hujan Tropis (diameter 10 cm up).
TRF
Afrika
Amerika Latin
Asia Tenggara
Jumlah spesies
2000-5000
5000-7000
12000-15000
Jumlah spesies per ha
60 - 70
70 - 80
90 - 100

Jumlah spesies pohon diameter > 10 cm di wilayah Asia Tenggara merupakan wilayah yang mempunyai keanekaragaman jenis tertinggi yaitu sebanyak 12.000-15.000 jenis dengan jumlah spesies per ha 90 - 100 jenis.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KERUSAKAN HUTAN