Leo Zinezi/stock.xchng
Astrologi ditetapkan berdasarkan posisi matahari terhadap susunan rasi bintang tertentu pada hari seseorang dilahirkan. Namun masalahnya, posisi tersebut ditentukan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Dengan bintang-bintang yang sudah bergeser sekarang ini, timbul ketidakcocokan antara pandangan astrologi dengan ilmu astronomi.
"Astrologi seakan memberitahu kita posisi matahari berada di satu tempat, sedangkan astronomi mengatakan letaknya di posisi berbeda," ujar Joe Rao, kolumnis situs SPACE.com dan pengajar di Hayden Planetarium New York.
Sementara zodiak baru yang hadir, Ophiuchus, sebenarnya sudah ada sejak lama, tepatnya sejak era peradaban bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Belakangan bangsa Babylonia menghapus Ophiuchus agar jumlah zodiak sama dengan jumlah bulan dalam setahun.
Berikut ini adalah pembagian astrologi baru pasca pergeseran sumbu bumi.Sementara zodiak baru yang hadir, Ophiuchus, sebenarnya sudah ada sejak lama, tepatnya sejak era peradaban bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Belakangan bangsa Babylonia menghapus Ophiuchus agar jumlah zodiak sama dengan jumlah bulan dalam setahun.
Aquarius: 17 Februari-11 Maret
Pisces: 12 Maret-18 April
Aries: 19 April-13 Mei
Taurus: 14 Mei-21 Juni
Gemini: 22 Juni-20 Juli
Cancer: 21 Juli-10 Agustus
Leo: 11 Agustus-16 September
Virgo: 17 September-30 Oktober
Libra: 31 Oktober-23 November
Scorpio: 24 November-29 November
Ophiuchus: 30 November-17 Desember
Sagitarius: 18 Desember-20 Januari
Capricorn: 21 Januari-16 Februari
Sumber: Live Science