Bahaya Obesitas atau kegemukan terhadap kesehatan sudah dibuktikan sehingga perlu mengatur pola hidup sehat. Obesitas atau kegemukan menyebabkan 10,3 persen dari angka kematian dunia. Menurut WHO, angka tersebut menempati peringkat kelima penyebab utama kematian di dunia. Secara global, 1,6 miliar kaum dewasa kegemukan dan 400 juta di antaranya mengalami obesitas.
Thursday, February 24, 2011
BAHAYA OBESITAS : KEGEMUKAN MERUPAKAN PENYEBAB KEMATIAN DI DUNIA
Bahaya Obesitas atau kegemukan terhadap kesehatan sudah dibuktikan sehingga perlu mengatur pola hidup sehat. Obesitas atau kegemukan menyebabkan 10,3 persen dari angka kematian dunia. Menurut WHO, angka tersebut menempati peringkat kelima penyebab utama kematian di dunia. Secara global, 1,6 miliar kaum dewasa kegemukan dan 400 juta di antaranya mengalami obesitas.
Naik Sepeda Ke Kantor Picu Serangan Jantung?
Bersepeda adalah salah satu olahraga ringan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tak heran bila olahraga ini banyak dipilih dan menjadi salah satu favorit bagi semua kalangan.
Bahkan di kota-kota besar seperti di Jakarta,
Bersepeda adalah salah satu olahraga ringan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tak heran bila olahraga ini banyak dipilih dan menjadi salah satu favorit bagi semua kalangan.
Bahkan di kota-kota besar seperti di Jakarta, bersepeda tak sekedar menjadi hobi tetap mulai menjadi tren alat transportasi menuju tempat kerja. Komunitas 'bike to work' terus berkembang dilatarbelakangi kepedulian untuk mengurangi tingkat polusi udara kota. Walaupun sayangnya, animo warga menggunakan sepeda belum ditindaklanjuti serius oleh pemerintah dengan menyediakan jalur khusus sepeda.
Nah bagi Anda yang rutin 'gowes' ke tempat kerja, ada baiknya juga mencermati hasil sebuah studi terbaru di Eropa. Penelitian para ahli dari Hasselt University di Belgia mengindikasikan, aktivitas bersepeda ke tempat kerja, khususnya di kota besar dengan beberapa ancaman selama perjalanan, dapat meningkatkan risiko bagi kesehatan.
Seperti dilaporkan jurnal kesehatan The Lancet online, bersepeda di tengah jalur lalu lintas yang padat dengan tingkat polusi yang tinggi dapat menjadi salah satu pemicu utama kasus serangan jantung.
Dalam suatu pengukuran skala risiko setiap hari yang terbukti memicu serangan jantung, terjebak dalam lalu lintas padat (baik sebagai pengemudi, pengguna sepeda atau komuter) termasuk dalam daftar teratas faktor pemicu serangan, termasuk di antaranya stres dan paparan terhadap polusi.
Tetapi dari semua itu, pengguna sepeda memiliki risiko terbesar karena selain terpapar polusi berat, mereka juga melakukan aktivitas lain yang memicu serangan jantung, yakni berolahraga.
Studi oleh Hasselt University ini dilakukan dengan cara menganalisis 36 riset sebelumnya. Penelitian ini adalah yang pertama kali meneliti faktor risiko pemicu serangan selain penyakit yang dapat menyebabkan sakit jantung. Meski beberapa faktor ini tampak tumpang tindih, bersepeda ke tempat kerja tetap dimasukkan dalam peringkat, setelah memperhitungkan proporsi total kasus serangan jantung yang disebabkan beragam penyebab.
Menurut pimpinan riset Dr Tim Nawrot, paparan terhadap lalu lintas dapat memicu risiko serangan jantung sebesar 7,4 persen, diikuti tekanan fisik saat berolahraga sebesar 6,2 persen. Polusi udara dapat memicu antara 5 hingga 7 persen serangan,sementara meminum alkohol atau kopi mencapai 5 persen.
Faktor risiko lainnya adalah emosi negatif (3.9 persen), marah (3.1 persen), makan berat (2.7 persen), emosi positif (2.4 persen) dan aktivitas seks (2,2 persen).
Polusi udara juga menimbulkan risiko tambahan sebesar 5 persen, tetapi seiring dengan banyaknya warga yang terpapar asap knalpot kendaraan, asap industri, kualitas udara menjadi ancaman yang lebih penting bagi populasi masyarakat.
Professor David Spiegelhalter, ahli risiko dari Universitas Cambridge, menilai sebenarnya sulit menguraikan faktor risiko dalam suatu peneltiian untuk suatu kondisi tertentu seperti bersepeda atau mengemudi dalam lalu lintas padat.
"Banyak faktor yang berkontribusi pada risiko secara keseluruhan; seperti polusi udara, stres, tekanan fisik, bahkan emosi yang sudah dikenal sebagai pemicu serangan jantung. Itu adalah gabungan yang kompleks," ujarnya.
Sedangkan Judy O’Sullivan, dari British Heart Foundation, berpendapat manfaat berolahraga di luar ruangan bagi kebenyakan individu sebenarnya jauh melebihi risiko yang ditimbulkan polusi udara. Ia tetap meminta warga untuk tidak mengurungkan niat berolahaga di dalam kota, seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Dr Tim Chico, konsultan penyakit jantung dari University of Sheffield, Inggris, menekankan pengaturan gaya hidup jauh lebih penting untuk mencegah timbulnya serangan jantung.
"Kami lebih tahu banyak tentang kenapa seseorang terkena serangan jantung (semisal akibat merokok, kolesterol dan obesitas), tetapi tidak sedikit tentang mengapa itu terjadi pada hari dan waktu tertentu. Dasar dari penyakit jantung timbul selama bertahun-tahun. Jika seseorang ingin menghindar dari serangan maka ia harus fokus untuk tetap berolahraga, tidak merokok, menjaga pola makan sehat dan berat badan ideal," paparnya.
Sumber : daily mail, kompas
HATI-HATI : BAHAYA MEMAKAI LAPTOP
Anak-anak dan remaja menenteng laptop kini menjadi pemandangan biasa. Namun, orangtua disarankan untuk membatasi penggunaan laptop pada orang muda karena bisa berdampak pada pertumbuhan otot dan postur mereka.
Sumber : LiveScience, kompas
Artikel Terkait :
- Pengertian Internet
- Dampak Negatif Internet
- Sejarah Internet
- Pengertian Domain dalam Internet
- Pengertian Web Hosting
- Pengertian Web
- Pengertian WWW atau World Wide Web
- Pengertian Web Sites
- Pengertian Web Pages
- Pengertian Home Page
- Pengertian Browser
- Cara Bikin website dengan domain dan hosting gratis
Sunday, February 13, 2011
Valentine's Day
For weeks before February 14, stores sell valentines and valentine decorations. Schoolchildren decorate their classrooms with paper hearts and lace for the occasion. On Valentine's Day, many people give candy, flowers, and other gifts to their friends.
Valentine's Day around the world
In the United States and Canada, children exchange valentines with their friends. In some schools, the children hold a classroom party and put all the valentines into a box they have decorated. At the end of the day, the teacher or one child distributes the cards. Many children make their own valentines from paper doilies, red paper, wallpaper samples, and pictures cut from magazines. Sometimes they buy kits that include everything needed to make valentines. Many children send their largest, fanciest cards to their parents and teachers.
Older students hold Valentine's Day dances and parties. They make candy baskets, gifts, and place cards trimmed with hearts and fat, winged children called cupids. Many people send flowers, a box of candy, or some other gift to their wives, husbands, or sweethearts. Most valentine candy boxes are heart-shaped and tied with red ribbon.
In Europe, people celebrate Valentine's Day in many ways. British children sing special Valentine's Day songs and receive gifts of candy, fruit, or money. In some areas of England, people bake valentine buns with caraway seeds, plums, or raisins. People in Italy hold a Valentine's Day feast.
In the United Kingdom and Italy, some unmarried women get up before sunrise on Valentine's Day. They stand by the window watching for a man to pass. They believe that the first man they see, or someone who looks like him, will marry them within a year. William Shakespeare, the English playwright, mentions this belief in Hamlet (1603). Ophelia, a woman in the play, sings:
'Tis St. Valentine's Day
All in the morning betime,
And I a maid at your window,
To be your valentine!
In Denmark, people send pressed white flowers called snowdrops to their friends. Danish men also send a type of valentine called a gaekkebrev (joking letter). The sender writes a rhyme but does not sign his name. Instead, he signs the valentine with dots, one dot for each letter of his name. If the woman who gets it guesses his name, he rewards her with an Easter egg on Easter. Some people in Britain also send valentines signed with dots.
History
Beginnings. Different authorities believe Valentine's Day began in various ways. Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia. Other experts connect the event with one or more saints of the early Christian church. Still others link it with an old English belief that birds choose their mates on February 14. Valentine's Day probably came from a combination of all three of those sources--plus the belief that spring is a time for lovers.
The ancient Romans held the festival of Lupercalia on February 15 to ensure protection from wolves. During this celebration, young men struck people with strips of animal hide. Women took the blows because they thought that the whipping made them more fertile. After the Romans began their conquest of Britain in A.D. 43, the British borrowed many Roman festivals. Many writers link the festival of Lupercalia with Valentine's Day because of the similar date and the connection with fertility.
The early Christian church had at least two saints named Valentine. According to one story, the Roman Emperor Claudius II in the A.D. 200's forbade young men to marry. The emperor thought single men made better soldiers. A priest named Valentine disobeyed the emperor's order and secretly married young couples.
Another story says Valentine was an early Christian who made friends with many children. The Romans imprisoned him because he refused to worship their gods. The children missed Valentine and tossed loving notes between the bars of his cell window. This tale may explain why people exchange messages on Valentine's Day. According to still another story, Valentine restored the sight of his jailer's blind daughter.
Many stories say that Valentine was executed on February 14 about A.D. 269. In A.D. 496, Saint Pope Gelasius I named February 14 as St. Valentine's Day.
In Norman French, a language spoken in Normandy during the Middle Ages, the word galantine sounds like Valentine and means gallant or lover. This resemblance may have caused people to think of Saint Valentine as the special saint of lovers.
The earliest records of Valentine's Day in English tell that birds chose their mates on that day. People used a different calendar before 1582, and February 14 came on what is now February 24. Geoffrey Chaucer, an English poet of the 1300's, wrote in The Parliament of Fowls, "For this was on St. Valentine's Day, / When every fowl cometh there to choose his mate." Shakespeare also mentioned this belief in A Midsummer Night's Dream. A character in the play discovers two lovers in the woods and asks, "St. Valentine is past; / Begin these woodbirds but to couple now?"
Early Valentine customs. People in England probably celebrated Valentine's Day as early as the 1400's. Some historians trace the custom of sending verses on Valentine's Day to a Frenchman named Charles, Duke of Orleans. Charles was captured by the English during the Battle of Agincourt in 1415. He was taken to England and put in prison. On Valentine's Day, he sent his wife a rhymed love letter from his cell in the Tower of London.
Many Valentine's Day customs involved ways that single women could learn who their future husbands would be. Englishwomen of the 1700's wrote men's names on scraps of paper, rolled each in a little piece of clay, and dropped them all into water. The first paper that rose to the surface supposedly had the name of a woman's true love.
Also in the 1700's, unmarried women pinned five bay leaves to their pillows on the eve of Valentine's Day. They pinned one leaf to the center of the pillow and one to each corner. If the charm worked, they saw their future husbands in their dreams.
In Derbyshire, a county in central England, young women circled the church 3 or 12 times at midnight and repeated such verses as:
Thursday, February 10, 2011
Twitter Akan Diambil Alih?
INILAH.COM, New York– Eksekutif perusahaan Microblogging Twitter Inc mengadakan pembicaraan "tingkat rendah" dengan eksekutif Facebook Inc dan Google Inc beberapa bulan terakhir, tentang kemungkinan pengambilalihan Twitter.
Hal ini diungkapkan Wall Street Journal, Kamis (10/2). Laporan ini mengatakan bahwa pembicaraan telah berlangsung cukup jauh, meski tidak diketahui arahnya. Namun, valuasi perusahaan diperkirakan mencapai US$ 8-10 miliar.
Desember kemarin, Twitter mendapat dana US$ 200 juta dalam kesepakatan, sehingga nilai perusahaan ketika itu menjadi US$ 3,7 miliar.
Pemodal dari badan usaha pembiayaan Kleiner Perkins Caufield & Byers di Silicon Valley dan investor Twitter saat ini, menggarisbawahi harapan tinggi bahwa para investor ingin memiliki perusahaan jaringan sosial internet.
Google dan Facebook hingga kini belum mengomentari laporan Wall Street Journal. Sedangkan Twitter menolak untuk berkomentar. [ast]
Monday, February 7, 2011
Bagaimana caranya supaya "Buang Angin" (kentut) tidak berbau ???
VIVAnews – Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.
Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.
KERUSAKAN HUTAN
HUTAN INDONESIA
- TIPE-TIPE HUTAN TROPIS
- STRUKTUR HUTAN HUJAN TROPIS
- KONDISI HUTAN TROPIS INDONESIA
- DEFINISI HUTAN
- DEFINISI HUTAN ALAM
- DEFINISI HUTAN PRIMER
- DEFINISI HUTAN SEKUNDER
- DEFINISI HUTAN RAWA
- DEFINISI HUTAN PERDU
- DEFINISI HUTAN PERAWAN
- DEFINISI HUTAN PEGUNUNGAN
- DEFINISI HUTAN PANTAI
- DEFINISI HUTAN MUSIM
- DEFINISI HUTAN KEMASYARAKATAN
- DEFINISI HUTAN KONVERSI
- DEFINISI HUTAN LINDUNG
- DEFINISI HUTAN MANGROVE
- DEFINISI HUTAN KLIMAKS
- DEFINISI HUTAN TANAMAN
- DEFINISI HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)
- DEFINISI HUTAN KOTA
- DEFINISI DEGRADASI HUTAN
- DEFINISI DEFORESTASI
- DEFINISI REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
- DEFINISI KONSERVASI TANAH
- MANFAAT DAN FUNGSI HUTAN LINDUNG
- FORMASI EKOSISTEM HUTAN
- EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS
- EKOSISTEM HUTAN MUSIM
- EKOSISTEM HUTAN PANTAI
- EKOSISTEM HUTAN PAYAU ATAU MANGROVE
- EKOSISTEM HUTAN RAWA
- EKOSISTEM HUTAN GAMBUT
- EKOSISTEM HUTAN TANAMAN