inilah.com/Wirasatria
Gelombang gas panas yang mengalir di sisi Gunung Merapi pada hari Jumat, menerjang rumah, ternak dan penduduk desa di jalan.
Korban tewas setelah letusan gunung berapi terbesar di abad ini melonjak menjadi 122 orang. Desa yang paling parah, Bronggang diliputi berjarak 15 km dari kawah api masih diliputi awan panas, hanya beberapa meter dari zona bahaya yang ditetapkan pemerintah.
Jumlah korban meninggal Merapi diinformasikan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief kepada INILAH.COM, Sabtu (6/11/2010).
"Update data korban sampai saat ini pukul 08.00 WIB, Sabtu (6/11) di Rumah Sakit Sarjito, korban meninggal bertambah 3 orang, total 112 orang," ujarnya. [cms]
Sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment