• Belajar membuat blog dan website mendapat dollar dari Google Adsense
  • Mempelajari Proses Biokimia yang terjadi di dalam pohon, mengetahui bagaimana pohon itu tumbuh
  • Menanam dan memelihara pohon untuk kesejanteraan
  • Mempelajari Ekosistem Hutan hubungan timbal baik yang terjadi di dalam hutan Mempelajari Struktur dan Fungsi Hutan
  • Materi Pembelajaran Bidang Kehutanan tentang budidaya hutan, konservasi dan manajemen oleh IRWANTO FORESTER
  • Hutan Mangrove adalah hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut mempunyai banyak fungsi
  • Jalan jalan melihat hutan Indonesia, Indonesia kaya akan sumberdaya alam tapi mengapa masih banyak penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan

Thursday, November 4, 2010

Abu Letusan Gunung Merapi Sampai Tasikmalaya




Tasikmalaya (ANTARA) - Abu debu letusan Gunung Merapi telah mencapai kawasan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 WIB dan masih tampak terlihat hingga Kamis pagi.
"Awalnya warga tidak tahu abu apa itu, tapi mulai ramai dibicarakan setelah pada pagi hari banyak abu menempel di kolam," kata Jajang (30) warga Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Abu letusan gunung Merapi itu kata Jajang banyak menempel di air kolam warga, bahkan menempel di daun dan pohon, namun tidak terlalu tebal.
Banyaknya abu bertebaran di Kota Taskmalaya itu, kata Jajang menjadi perhatian khusus bagi warga setempat, apalagi warga yang biasanya pagi-pagi pergi ke pasar menyempatkan waktu melihat abu yang menempel disetiap benda dan kolam.
"Ketahuannya shubuh, saat warga mau ke air melihat kolam banyak abu," kata Jajang.
Sementara itu di pusat Kota Tasikmalaya, daerah Pancasila, hujan abu tampak terlihat menjelang dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, abu tersebut menempel di kaca mobil dan teras rumah.
Dede Ibin warga Padasuka, Pancasila, Kecamatan Tawang mengatakan hujan abu tersebut memang terlihat tipis, namun menjelang pagi abu tersebut tampak terlihat tebal menempel di setiap genting rumah warga.
"Kaca mobil saya saja banyak nempel abu, cukup tebal, abu juga banyak yang menempel di daun-daun," katanya.
Selain wilayah Tasikmalaya, abu letusan Gunung Merapi tersebut sampai ke sebagian wilayah Kabupaten Ciamis. Namun keberadaan abu tersebut tidak mengganggu aktivitas warga yang pergi ke sekolah maupun bekerja dan warga tetap beraktifitas tanpa menggunakan masker penutup hidung.

Kekuatan Mistis Gunung Merapi



NAMA gunung Merapi sudah cukup populer di telinga masyarakat Indonesia. Sesuatu yang berkaitan keberadaan gunung Merapi kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau misteri, di antaranya keberadaan makhluk-makhluk gaib penguasa dan penghuni gunung Merapi. Hal ini tidaklah berlebihan, karena hasil investigasi membuktikan bahwa masyarakat setempat yakin kalau penghuni dan penguasa gunung Merapi memang ada.

Mereka memanggilnya dengan sebutan Eyang Merapi. "Bapak lihat bukit kecil di atas itu? Itu namanya gunung Wutah, gapuranya atau pintu gerbangnya kraton Eyang Merapi". Sebaris kalimat dengan nada bangga itu meluncur begitu saja dari Bangat, seorang penduduk asli Kinahrejo Cangkrinagan Sleman, sesaat setelah kami menapaki sebuah ara tandus berbatu tanpa hiasan pepohonan sebatang pun.

Masyarakat setempat meyakini, kawasan wingit yang diapit oleh dua buah gundukan kecil itu memang dikenal sebagai pelatarannya keraton Eyang Merapi. Untuk naik ke sana, diingatkan agar uluk salam, atau sekadar minta permisi begitu di atasnya. "Kulo nuwun Eyang, kulo ingkang sowan, sumangga silakna rikma niro," imbuh istri Bangat, Suharjiyah, sembari menuntun kami untuk menirukan lafal tersebut.

Tenyu saja, imbauan sepasang suami istri yang tubuhnya kian keriput dimakan usia itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, sang penguasa kraton Merapi sangat tersinggung bila ada pendatang baru yang neko-neko (berbuat macam-macam), pethakilan (bertingkah tidak senonoh) tanpa memberi uluk salam (permisi). Hal-hal tersebut jika dilanggar akibatnya akan sangat fatal. "Mereka yang sama sekali tidak mengubris pakem kultur tersebut jelas akibatnya akan fatal, biasanya akan tersesat hingga kecebur jurang," tegas Bangat.

Satu hal yang perlu diingat, setiap pendatang baru di kawasan Kinahrejo niscaya bakal celaka bila sampai menyakiti hati penduduk setempat. "Nantinya bisa-bisa kuwalat jadinya," imbuh Bangat. Sekejam itukah? "Sebenarnya sih enggak. Cuma memang, Eyang Merapi itu nggak suka kalau kampung sini (Kinahrejo, Red) jadi sasaran perbuatan yang nggak terpuji. Masalahnya, warga sini sebetulnyakan masih termasuk rakyatnya kraton Eyang Merapi. Nggak percaya? Coba saja Bapak perhatikan dan tanyakan kepada warga sini, apa pernah wilayah ini terkena semburan lahar panas Merapi? Pasti jawab mereka tidak," terang Bangat.

Ditambahkan, beberapa warga setempat menggambarkan sosok penguasa kraton Merapi dengan makhluk yang menyeramkan, namun berhati mulia dan tidak bermaksud jahat, "Dia adalah pengayom masyarakat setempat," tandas Suharjiyah. Besarnya rasa percaya masyarakat setempat terhadap keberadaan Eyang Merapi membuat mereka yakin bahwa akan hal-hal yang mistis yang terjadi menimpa masyarakat. Misalnya, pintu gerbang kramat, penduduk yang tinggal di lereng gunung Merapi itu percaya bahwa pintu gerbang tersebut penangkal dari segala marabahaya.

Pintu gerbang yang berdiri selama 9 abad itu nyaris pernah tersentuh bencana gunung Merapi. Padahal secara teknis daerah tersebut termasuk daftar daerah bahaya. Hal itu juga tak lepas dari keberadaan dua buah bukit (Wutah dan Kendit) yang berfungsi sebagai benteng desa-desa sekitar Kinahrejo. "Bukit Kendit maupun bukit Wutah itu kan masih masuk dalam wilayah kekuasan Eyang Merapi. Itukan pasebannya (tempat untuk menghadap raja) kraton Eyang Merapi. Jadi nggak mungkin Eyang akan tega membinasakan orang yang memang sudah lama mendiami tempat sekitar itu," Bangat menjelaskan lebih jauh.

Memang, dibandingkan penduduk desa lainnya, nasib penghuni desa Kinahrejo dan sekitarnya termasuk yang beruntung. Selain merupakan desa yang nyaris selalu luput dari ancaman bahaya lahar panas Merapi, desa yang konon termasuk desa kesayangan Eyang Merapi itu juga menjadi sebuah reresentasi dari sebuah suasana kehidupan yang serba nyaman dan tentram.

Tak aneh kalau dikemudian hari kerap muncul sindirin dikalangan penduduk setempat kepada warga diwilayah barat daya gunung Merapi yang kerap jadi langganan bencana lahar. "Kalau ingin hidup tenang tentram, pindahlah kemari. Eyang Merapi kan selalu melindungi kami," ujar Wardiyah, salah seorang warga yang mengaku penduduk asli desa Kinahrejo.

Ucapan Wardiyah tersebut memang ada benarnya. Penduduk desa Kinahrejo seolah telah mendapat garansi dari Eyang Merapi. Pendek kata, selagi mereka patuh terhadap segala peraturan yang ada misalnya selalu mempersembahkan bulu bekti berupa persembahan sesajian serta selalu melakukan ritual labuhan setiap tahunnya, mereka yakin dan optimis bahwa mereka akan senantiasa terhindar dari ancaman letusan Merapi.

Sumber : pos metro balikpapan

Wednesday, November 3, 2010

Gunung Merapi di Tengah Pulau Jawa

http://poedjituhan.edublogs.org/files/2007/09/merapi2.jpg


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak sekitar 27 km dari puncaknya, dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m dan hanya 4 km jauhnya dari puncak. Gunung ini adalah salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Tuesday, November 2, 2010

Taman Nasional Gunung Merapi

http://tngunungmerapi.org/wp-content/uploads/2010/01/DSC02807.JPG

Taman Nasional Gunung Merapi adalah sebuah taman nasional (sering disingkat TN) yang terletak di Jawa bagian tengah. Secara administrasi kepemerintahan, wilayah taman nasional ini masuk ke dalam wilayah dua propinsi, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Penunjukan kawasan TN Gunung Merapi dilakukan dengan SK Menhut 134/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004. Tujuan pengelolaannya adalah perlindungan bagi sumber-sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota-kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Sementara ini, sebelum terbentuknya balai pengelola taman nasional, TN G Merapi berada di bawah pengelolaan Balai KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta.


Letak dan luas

Posisi kawasan TN Gunung Merapi adalah di antara koordinat 07°22'33" - 07°52'30" LS dan 110°15'00" - 110°37'30" BT. Sedangkan luas totalnya sekitar 6.410 ha, dengan 5.126,01 ha di wilayah Jawa Tengah dan 1.283,99 ha di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kawasan TN G Merapi tersebut termasuk wilayah kabupaten-kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten di Jawa Tengah, serta Sleman di Yogyakarta.


Sejarah kawasan

Hutan-hutan di Gunung Merapi telah ditetapkan sebagai kawasan lindung sejak tahun 1931 untuk perlindungan sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang.

Sebelum ditunjuk menjadi TNG Merapi, kawasan hutan di wilayah yang termasuk propinsi DI Yogyakarta terdiri dari fungsi-fungsi hutan lindung seluas 1.041,38 ha, cagar alam (CA) Plawangan Turgo 146,16 ha; dan taman wisata alam (TWA) Plawangan Turgo 96,45 ha. Kawasan hutan di wilayah Jateng yang masuk dalam wilayah TN ini merupakan hutan lindung seluas 5.126 ha.


Deskripsi fisik wilayah

Topografi

Wilayah TN G Merapi berada pada ketinggian antara 600 - 2.968 m dpl. Topografi kawasan mulai dari landai hingga berbukit dan bergunung-gunung. Di sebelah utara terdapat dataran tinggi yang menyempit di antara dua buah gunung, yakni Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sekitar Kecamatan Selo, Boyolali.

Di bagian selatan, lereng Merapi terus turun dan melandai hingga ke pantai selatan di tepi Samudera Hindia, melintasi wilayah kota Yogyakarta. Pada sebelum kaki gunung, terdapat dua bukit yaitu Bukit Turgo dan Bukit Plawangan yang merupakan bagian kawasan wisata Kaliurang.

Jenis tanah

Jenis-jenis tanah di wilayah ini adalah regosol, andosol, alluvial dan litosol. Tanah regosol yang merupakan jenis tanah muda terutama berada di wilayah Yogyakarta. Bahan induk tanah adalah material vulkanik, yang berkembang pada fisiografi lereng gunung. Jenis tanah andosol ditemukan di wilayah-wilayah kecamatan Selo dan Cepogo, Boyolali.


Iklim

Tipe iklim di wilayah ini adalah tipe C menurut klasifikasi curah hujan Schmidt dan Ferguson, yakni agak basah dengan nilai Q antara 33,3% - 66%. Besar curah hujan bervariasi antara 875 - 2527 mm pertahun. Variasi curah hujan di tiap-tiap kabupaten adalah sbb.:

  • Magelang: 2.252 – 3.627 mm/th
  • Boyolali: 1.856 – 3.136 mm/th
  • Klaten : 902 – 2.490 mm/th
  • Sleman : 1.869,8 – 2.495 mm/th

Hidrologi

Wilayah Gunung Merapi merupakan sumber bagi tiga DAS (daerah aliran sungai), yakni DAS Progo di bagian barat; DAS Opak di bagian selatan dan DAS Bengawan Solo di sebelah timur. Keseluruhan, terdapat sekitar 27 sungai di seputar Gunung Merapi yang mengalir ke tiga DAS tersebut.


Kekayaan biologis

Ekosistem Merapi secara alami merupakan hutan tropis pegunungan yang terpengaruh aktivitas gunung berapi. Beberapa jenis endemik di antaranya adalah saninten (Castanopsis argentea), anggrek Vanda tricolor, dan elang jawa (Spizaetus bartelsi). Taman nasional ini juga merupakan tempat hidup macan tutul (Panthera pardus).




Wednesday, October 27, 2010

www.irwantoshut.com has been suspended file-file pindah ke irwantoshut.co.cc

Sudah satu bulan website www.irwantoshut.com has been suspended, entah apa yang terjadi pada hosting indodata.net. Berkali-kali dihubungi tidak ada jawaban tentang masalah yang terjadi. Website www.irwantoshut.com yang dibuat sejak tahun 2006, sampai bulan September 2010 traffic per hari mencapai 700 - 900 pengunjung. Tiba-tiba saja suspended, padahal baru bulan Mei 2010 diperpanjang domain dan hosting di indodata.net.
Selain itu ada beberapa subdomain juga pada irwantoshut.com yang diinstal memakai website CMS, seperti web.irwantoshut.com dengan joomla, subdomain globalwarming.irwantoshut.com memakai b2evolution, subdomain definisi.irwantoshut.com dan healthy.irwantoshut.com memakai wordpress.

















Begitu sial, ingin transfer domain dan pindah hosting tidak tahu EPP-nya. Dari dulu saya jarang masuk di domain panel dan sudah lupa passwordnya. Maklumlah saya orang awam di bidang IT dan kurang mengerti banyak.
www.irwantoshut.com sudah 3 kali perpindahan hosting, dulu didaftarkan di dirmanto.com kemudian menjadi indodata.org dan terakhir indodata.net.
Jadi untuk sementara file-file pembelajaran pindah ke irwantoshut.co.cc. Website irwantoshut.co.cc mempunyai domain dan hosting gratisan. Domainnya didaftarkan pada co.cc dan hostingnya gratis pada 000webhost.com.

free hostingfree hostingfree hosting


Bagaimana ya solusi masalah ini ???????. Mohon bantuannya. Trims....

Monday, October 18, 2010

Ular Berkepala Dua


Ini adalah ular berkepala dua yang langka ditemukan oleh seorang petani di sebuah desa di Alicante, Spanyol.
Kemungkinan untuk hidup ular kepala dua di alam bebas sangat kecil karena keduanya sering bertengkar, kepala mana yang akan menelan mangsa serta kesulitan dalam menentukan arah tujuan.




Sumber : http://www.worldamazinginformation.com/

Kota Aneh terletak antara batuan di Yunani

Kota Aneh yang terletak antara batuan di Yunani


Sumber : http://www.worldamazinginformation.com/

Sunday, October 17, 2010

Keindahan Candi Candi di Dunia

Lord Venkateshwara Temple, Birmingham, United KingdomCandi Dewa Venkateshwara, Birmingham, Inggris

Malibu Hindu Temple, Malibu, California, United StatesCandi Malibu Hindu, Malibu, California, Amerika Serikat

Shiva-Vishnu Temple, Livermore, California, United StatesCandi Shiva-Vishnu, Livermore, California, Amerika Serikat

Lord Vishnu Temple, Angkor, CambodiaCandi Dewa Vishnu, Angkor, Kamboja - Kuil terbesar di dunia, muncul selama pemerintahan Suryavarman - II pada abad ke-12, yang terletak di Angkor, sebuah situs arkeologi utama Kamboja. Hal ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu.

Prambanan Shiva Temple, Central Java, IndonesiaCandi Prambanan, Jawa Tengah, Indonesia

Sri Venkateswara Swami Temple of Greater Chicago - Aurora, Illinois, United StatesCandi Sri Venkateswara Swami di Greater Chicago - Aurora, Illinois, Amerika Serikat

BAPS Shri Swaminarayan Mandir - Toronto, CanadaBAPS Shri Swaminarayan Mandir - Toronto, Kanada

Sri Siva Vishnu Temple, Washington DC, United StatesCandi Sri Siva Vishnu, Washington DC, Amerika Serikat

BAPS Shri Swaminarayan Mandir, London (Neasden Temple), United StatesBAPS Shri Swaminarayan Mandir, London (Neasden Temple), Amerikat Serikat

Sri Murugan Temple  Batu Caves, Penang, MalaysiaCandi Sri Murugan Batu Caves, Penang, Malaysia

Sri Venkateswara Temple, Bridgewater, NJ, United StatesCandi Sri Venkateswara, Bridgewater, NJ, Amerika Serikat

Mother Temple of Besakih, Bali, IndonesiaCandi Ibu, Besakih, Bali, Indonesia

Murugan Temple, Sydney, AustraliaCandi Murugan, Sydney, Australia

Venkateswara Swami Temple, Riverdale near Atlanta, Georgia, United StatesCandi Venkateswara Swami, Riverdale near Atlanta, Georgia, Amerikat Serikat

Sri Venkateswara Swami Temple, Helensburgh, Sydney, AustraliaCandi Sri Venkateswara Swami, Helensburgh, Sydney, Australia

Velmurugan Gnana Muneeswarar Temple, Rivervale Crescent Sengkang, SingaporeCandi Velmurugan Gnana Muneeswarar, Rivervale Crescent Sengkang, Singapur

Sri Meenakshi Devasthanam - Pearland, Texas, United StatesSri Meenakshi Devasthanam - Pearland, Texas, Amerika Serikat

Ekta Mandir, Irving, Texas, United StatesEkta Mandir, Irving, Texas, Amerika Serikat

Sri Venkateshwara Temple - New Jersey, United StatesCandi Sri Venkateshwara - New Jersey, Amerika Serikat

Sri Lakshmi Temple - Ashland, MA, United StatesCandi Sri Lakshmi - Ashland, MA, Amerika Serikat

Sri Venkateswara Swami Temple, Pittsburgh, United StatesCandi Sri Venkateswara Swami, Pittsburgh, Amerika Serikat

Shiva Vishnu Temple of South Florida Inc, FL, United StatesCandi Shiva Vishnu pada South Florida Inc, FL, Amerika Serikat

Candi Vishnu Shiva di Melbourne, Melbourne, Australia

Sri Murugan Temple, London, United KingdomCandi Sri Murugan, London, Inggris

Sri Prasanna Venkateswara Swami Temple, Memphis, Tennessee, United StatesCandi Sri Prasanna Venkateswara Swami, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat
Candi Sri Srinivasa Perumal Temple or Sri Perumal, Little India, Serangoon Road, Singapur

Arulmigu Sri Raja Kaliamman Temple, Johor Baru, Malaysia - The only Hindu Glass Temple AbroadCandi Arulmigu Sri Raja Kaliamman, Johor Baru, Malaysia


Sumber : http://www.worldamazinginformation.com/

Monday, October 11, 2010

Banjir Bandang di Wasior Akibat Eksploitasi Hutan


















JAKARTA- Institut Hijau Indonesia (IHI) memprediksi bencana ekologis di tanah Papua Barat akan terjadi silih berganti, apabila perusahaan pemilik izin pengolahan hutan terus mengeksploitasi hutan.


Ketua IHI Chalid Muhammad saat jumpa pers di kantor IHI, Jalan Komplek Bumi Asri Liga Mas, Perdatam, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2010) mengatakan, bencana Wasior masuk dalam kategori bencana ekologis.

“Faktor penyebab deforestasi ada kegiatan pertambangan mineral, batubara, minyak dan gas yang berlangsung beberapa tahun terakhir. Ini membuat pergerakan tanah di Papua semakin cepat,” katanya.


Lebih lanjut dia menjelaskan, Wasior merupakan Ibu Kota Teluk Wondama yang dibangun di dataran rendah. Sebagian wilayahnya rawa dan kebun sagu yang telah dialihfungsikan.

“Di bagian hulu Wasior terdapat eksploitasi hutan baik oleh Pemegang Penguasaan Hutan (HPH) maupun kegiatan ilegal loging,” terangnya.


IHI mencatat, pemerintah pusat memberikan izin pengolahan lahan bagi 20 perusahaan HPH sebesar 3.568.080 hektare di Papua Barat.


16 Perusahaan tambang mineral dan batubara mengantongi izin untuk eksplorasi dan eksploitasi seluas 2.701.283 hektare, sedangkan 13 pertambangan migas mendapat izin konsesi 7.164.417 hektare, perusahaan perkebunan mendapat konsesi seluas 219.021 hektare.


Sementara itu pengkampanye air dan pangan Walhi M Islah mengatakan, konflik sosial dan bencana alam di Wasior akibat dari kebijakan terhadap hutan sekira 10 tahun lalu. Yang menjadi korban, masyarakat yang tinggal di Papua.

“Di Papua ada konservasi hutan tapi percuma jika wilayah lainnya terjadi eksploitasi,” pungkasnya.


Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/10/08/340/380434/banjir-bandang-di-wasior-akibat-eksploitasi-hutan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KERUSAKAN HUTAN